twitter
rss

Assalamualaikum Wr.Wb.

Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mempertinggi efektifitas pengambilan keputusan dari masalah semi terstruktur.

 Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan meliputi beberapa tahap dan melalui beberapa proses (Lucas, 1992). Menurut Simon (1960), pengambilan keputusan meliputi empat tahap yang saling berhubungan dan beruntun. Empat proses tersebut adalah :



  1. Intelligence
    Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses, dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah.
  2. Design
    Tahap ini merupakan proses menemukan dan mengembangkan alternatif. Tahap ini meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi dan menguji kelayakan solusi.
  3. Choice
    Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dijalankan. Tahap ini meliputi pencarian, evaluasi dan rekomendasi solusi yang sesuai untuk mode lyang telah dibuat. Solusi dari model merupakan nilai spesifik untuk variabel hasil pada alternatif yang dipilih.
  4. Implementation
    Tahap Implementasi adalah tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Pada tahap ini perlu disusun serangkaian tindakan yang terencana, sehingga hasil keputusan dipantau dan disesuaikan apabila diperlukan perbaikan.

    Dalam hal ini,
    model Simon juga menggambarkan kontribusi Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Ilmu Manajemen / Operations  Research  (IM/OR) terhadap proses pengambilan keputusan, seperti terlihat gambar d bawah :


    Berdasarkan pada keempat tahap di atas, jelas bahwa Pengolahan Data Elektronik (PDE) dan SIM mempunyai kontribusi dalam fase Intelligence, sedangkan IM/OR berperan penting dalam fase Choice. Tidak tampak pendukung yang berarti pada tahap Design, walupun pada kenyataannya fase ini merupakan salah satu kontribusi dasar dari suatu Sistem Pendukung Keputusan.

    Pengambilan keputusan adalah pemilihan beberapa tindakan alternatif yang ada untuk mencapai satu atau beberapa tujuan yang telah ditetapkan (Turban, 2005).

    Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan
    Turban (2005) mengemukakan karakteristik dan kapabilitas kunci dari Sistem Pendukung Kepputusan adalah sebagai berikut (Gambar 4.2) :

  5. Dapat dilakukan sebagai alat standalone yang digunakan oleh seorang pengambil keputusan pada satu lokasi atau didistribusikan di satu organisasi keseluruhan dan di beberapa organisasi sepanjang rantai persediaan.

    1. Dukungan untuk pengambil keputusan, terutama pada situasi semi terstruktur dan tak terstruktur.
    2. Dukungan untuk semua level manjerial, dari ekskutif puncak sampai manajer lini.
    3. Dukungan untuk individu dan kelompok.
    4. Dukungan untuk semua keputusan independen dan atau sekuensial.
    5. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan : inteligensi, desain, pilihan, dan implementasi.
    6. Dukungan pada berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.
    7. Kemampuan sistem beradaptasi dengan cepat dimana pengambil keputusan dapat menghadapi masalah - masalah baru dan pada saat yang sama dapat menanganinya dengan cara mengadaptasikan sistem terhadap kondisi - kondisi perubahan yang terjadi.
    8. Pengguna merasa dirumah. User-friendly, kapabilitas grafis yang kuat, dan sebuah bahasa interaktif yang alami.
    9. Peningkatan terhadap keefektifan pengambilan keputusan (akurasi, timelines, kualitas) dari pada efisiensi (biaya).
    10. Pengambil keputusan mengontrol penuh semua langkah proses pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah.
    11. Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifiikasi sistem sederhana.
    12. Menggunakan model - model dalam penganalisisan situasi pengambilan keputusan.
    13. Disediakannya akses untuk berbagai sumber data, format, dan tipe mulai dari sistem informasi geografis (GIS) sampai sistem berorientasi objek.



      Komponen - Komponen Sistem Pendukung Keputusan
      Menurut Turban (2005), Sistem Pendukung Keputusan terdiri dari empat subsistem, yaitu :

      1. Manajemen Data, meliputi basis data yang berisi data - data yang relevan dengan keadaan dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut dengan Database Management System (DBMS).
      2. Manajemen Model berupa sebuah paket perangkat lunak yang berisi model - model finansial, statistik, management science, atau model kuantitatif, yang menyediakan kemampuan analisa dan perangkat lunak manjemen yang sesuai.
      3. https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2538611872712451578#editor/target=post;postID=8699200220763516645Subsistem Dialog atau Komunikasi, merupakan subsistem yang dipakai oleh user untuk berkomunikasi dan memberi perintah (menyediakan user interface).
      4. Manajemen Knowledge yang mendukung subsistem lain atau berlaku sebagai komponen yang berdiri sendiri.


        • Subsistem Manajemen Data
        • Subsistem Manajemen Model
        • Subsistem Dialog
        • Subsistem Manajemen Knowledge
      Download Materi  <PPT> <SPK>
      Wassalamualaikum Wr.Wb.

0 komentar:

Posting Komentar